I. Pendahuluan
Jika
anda mempelajari system operasi pasti akan secara otomatis mempelajari tentang
bagaimana sebuah system operasi bekerja, melaksanakan instruksi, kecepatan
proses kerjanya, dan lain – lain. Namun dewasa ini banyak mahasiswa TI,
kesulitan dalam membedakan antara multi-tasking, multi-programming, multi-processing,
dalam artikel kali ini saya akan membahas tentang multi-processing dan
berberapa jenisnya, serta bagaimana multi-processing bekerja.Untuk lebih lanjut
akan dibahas pada materi selanjutnya.
II. Pembahasan
Multiprocessing
adalah kemampuan system operasi yang dapat menjalan dua atau lebih
instruksi/perintah yang diberikan, system operasi yang menggunakan system
multiprocessing menggunakan 2 cpu atau
lebih, berbeda dengan sejenisnya yaitu multitasking, yang hanya menggunakan 1
cpu, namun 1 cpu tersebut berganti dari satu program ke program yang lain
dengan cepat, sehingga terligat seperti meng-eksekusi program dalam 1 waktu.
Jenis – Jenis Multiprocessing dan cara kerjanya
Asymmetric Multiprocessing (ASMP)
Di jenis ini tidak semua processor atau bisa disebut juga sebagai penjadwalan master/slave,
salah satu dari processor berperan sebagai pengambil keputusan(MASTER) dalam
pemrosesan, sedangkan yang lain bekerja menangani pemrosesan program dan
aktivitasnya(SLAVE). Dalam scheduling jenis ini “Master” menjaga status dari
semua proses dalam system dan menjadwalkan kinerja untuk semua processor
“Slave”.Contoh prosesor master memilih proses yang akan dieksekusi, kemudian
mencari prosesor yang available, dan memberikan instruksi Start processor.
Prosesor slave memulai eksekusi pada lokasi memori yang dituju. Saat slave
mengalami sebuah kondisi tertentu seperti meminta M/K, prosesor slave memberi
interupsi kepada prosesor master dan berhenti untuk menunggu perintah
selanjutnya.
Symmetric multiprocessing(SMP)
Penjadwalan
SMP ( Symmetric multiprocessing) adalah pendekatan kedua untuk penjadwalan
prosesor jamak. Dimana setiap prosesor menjadwalkan dirinya sendiri ( self
scheduling). Semua proses mungkin berada pada antrian ready yang biasa, atau
mungkin setiap prosesor memiliki antrian ready tersendiri. Bagaimanapun juga,
penjadwalan terlaksana dengan menjadwalkan setiap prosesor untuk memeriksa
antrian ready dan memilih suatu proses untuk dieksekusi. Jika suatu sistem
prosesor jamak mencoba untuk mengakses dan meng- update suatu struktur data,
penjadwal dari prosesor-prosesor tersebut harus diprogram dengan hati-hati;
kita harus yakin bahwa dua prosesor tidak memilih proses yang sama dan proses
tersebut tidak hilang dari antrian. Secara virtual, semua sistem operasi modern
mendukung SMP, termasuk Windows XP, Windows 2000, Solaris, Linux, dan Mac OS X.
Contoh Penerapannya
(Asymmetric multiprocessing(ASMP)).
Untuk contoh
penerapan (Asymmetric
multiprocessing(ASMP)). Pada saat kita meng-Klik Microsoft Word, processor
“Master” akan membagi program tersebut menjadi perintah – perintah pemrosessan
yang spesifik, lalu memberikan perintah tersebut kepada processor “Slave” yang
masing – masing menjalankan process yang berbeda, misalnya dengan empat
processor(processor satu sebagai “Master”), processor 2 akan menjalan proses
yang berhubungan dengan program logika (operasi matematik), lalu processor 3
akan menjalankan proses pengeditan text, dan processor 4 bertanggung jawab pada
prosess display yaitu tampilan Microsoft Word, namun juga ada kemungkinan
processor 2 akan ikut menjalankan proses yang dikerjakan oleh prosessor 4,
tetapi pada waktu yang berbeda tergantung urutan penjadwalan yang diatur oleh
pro.essor 1.
(Symmetric Multiprocessing(SMP)),
Untuk
penerapan (Symmetric Multiprocessing(SMP )),
prosessor – prosessor menjadwalkan dirinya sendiri- sendiri(Self-Scheduling),
jadi prosesor pada system operasi ini akan langsung mengerjakaan suatu program
yang statusnya ready, masing – masing prosesor akan memeriksa antrian program
yang sudah ready dan memilih satu untuk dieksekusi.Jika suatu sistem prosesor jamak mencoba untuk mengakses dan meng- update
suatu struktur data, penjadwal dari prosesor-prosesor tersebut harus diprogram
dengan hati-hati; kita harus yakin bahwa dua prosesor tidak memilih proses yang
sama dan proses tersebut tidak hilang dari antrian. Secara virtual, semua
sistem operasi modern mendukung SMP ,
termasuk Windows XP, Windows 2000, Solaris, Linux, dan Mac OS X.
III. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat kita tarik
dari bahasan sebelumnya adalah multi-procesing memproces data menggunakan
berberapa prosessor sekaligus sehingga kecepatan process dibandingkan dengan system
computer yang tidak menggunakan multi-processing lebih cepat.
IV. Daftar Pustaka