Rabu, 10 Desember 2014

Multiprocessing dan Contoh Penerapannya

I.       Pendahuluan
          Jika anda mempelajari system operasi pasti akan secara otomatis mempelajari tentang bagaimana sebuah system operasi bekerja, melaksanakan instruksi, kecepatan proses kerjanya, dan lain – lain. Namun dewasa ini banyak mahasiswa TI, kesulitan dalam membedakan antara multi-tasking, multi-programming, multi-processing, dalam artikel kali ini saya akan membahas tentang multi-processing dan berberapa jenisnya, serta bagaimana multi-processing bekerja.Untuk lebih lanjut akan dibahas pada materi selanjutnya.
II.      Pembahasan
Multiprocessing adalah kemampuan system operasi yang dapat menjalan dua atau lebih instruksi/perintah yang diberikan, system operasi yang menggunakan system multiprocessing    menggunakan 2 cpu atau lebih, berbeda dengan sejenisnya yaitu multitasking, yang hanya menggunakan 1 cpu, namun 1 cpu tersebut berganti dari satu program ke program yang lain dengan cepat, sehingga terligat seperti meng-eksekusi program dalam 1 waktu.

Jenis – Jenis Multiprocessing dan cara kerjanya

Asymmetric Multiprocessing (ASMP)
Di jenis ini tidak semua processor atau bisa disebut juga sebagai penjadwalan master/slave, salah satu dari processor berperan sebagai pengambil keputusan(MASTER) dalam pemrosesan, sedangkan yang lain bekerja menangani pemrosesan program dan aktivitasnya(SLAVE). Dalam scheduling jenis ini “Master” menjaga status dari semua proses dalam system dan menjadwalkan kinerja untuk semua processor “Slave”.Contoh prosesor master memilih proses yang akan dieksekusi, kemudian mencari prosesor yang available, dan memberikan instruksi Start processor. Prosesor slave memulai eksekusi pada lokasi memori yang dituju. Saat slave mengalami sebuah kondisi tertentu seperti meminta M/K, prosesor slave memberi interupsi kepada prosesor master dan berhenti untuk menunggu perintah selanjutnya.

Symmetric multiprocessing(SMP)
Penjadwalan SMP ( Symmetric multiprocessing) adalah pendekatan kedua untuk penjadwalan prosesor jamak. Dimana setiap prosesor menjadwalkan dirinya sendiri ( self scheduling). Semua proses mungkin berada pada antrian ready yang biasa, atau mungkin setiap prosesor memiliki antrian ready tersendiri. Bagaimanapun juga, penjadwalan terlaksana dengan menjadwalkan setiap prosesor untuk memeriksa antrian ready dan memilih suatu proses untuk dieksekusi. Jika suatu sistem prosesor jamak mencoba untuk mengakses dan meng- update suatu struktur data, penjadwal dari prosesor-prosesor tersebut harus diprogram dengan hati-hati; kita harus yakin bahwa dua prosesor tidak memilih proses yang sama dan proses tersebut tidak hilang dari antrian. Secara virtual, semua sistem operasi modern mendukung SMP, termasuk Windows XP, Windows 2000, Solaris, Linux, dan Mac OS X.

Contoh Penerapannya

(Asymmetric multiprocessing(ASMP)).
Untuk contoh penerapan  (Asymmetric multiprocessing(ASMP)). Pada saat kita meng-Klik Microsoft Word, processor “Master” akan membagi program tersebut menjadi perintah – perintah pemrosessan yang spesifik, lalu memberikan perintah tersebut kepada processor “Slave” yang masing – masing menjalankan process yang berbeda, misalnya dengan empat processor(processor satu sebagai “Master”), processor 2 akan menjalan proses yang berhubungan dengan program logika (operasi matematik), lalu processor 3 akan menjalankan proses pengeditan text, dan processor 4 bertanggung jawab pada prosess display yaitu tampilan Microsoft Word, namun juga ada kemungkinan processor 2 akan ikut menjalankan proses yang dikerjakan oleh prosessor 4, tetapi pada waktu yang berbeda tergantung urutan penjadwalan yang diatur oleh pro.essor 1.

(Symmetric Multiprocessing(SMP)),
Untuk penerapan (Symmetric Multiprocessing(SMP)), prosessor – prosessor menjadwalkan dirinya sendiri- sendiri(Self-Scheduling), jadi prosesor pada system operasi ini akan langsung mengerjakaan suatu program yang statusnya ready, masing – masing prosesor akan memeriksa antrian program yang sudah ready dan memilih satu untuk dieksekusi.Jika suatu sistem prosesor jamak mencoba untuk mengakses dan meng- update suatu struktur data, penjadwal dari prosesor-prosesor tersebut harus diprogram dengan hati-hati; kita harus yakin bahwa dua prosesor tidak memilih proses yang sama dan proses tersebut tidak hilang dari antrian. Secara virtual, semua sistem operasi modern mendukung SMP, termasuk Windows XP, Windows 2000, Solaris, Linux, dan Mac OS X.

III.    Kesimpulan
            Kesimpulan yang dapat kita tarik dari bahasan sebelumnya adalah multi-procesing memproces data menggunakan berberapa prosessor sekaligus sehingga kecepatan process dibandingkan dengan system computer yang tidak menggunakan multi-processing lebih cepat.

IV.    Daftar Pustaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar